Manfaat Kurma Sukari Untuk Ibu Hamil

Tidak hanya enak, ternyata buah kurma mengandung banyak nutrisi penting yang menyehatkan.

Misalnya saja kandungan magnesium dan mangan yang sangat baik untuk kesehatan ibu hamil.

Dari beragam jenis yang ada, lebih direkomendasikan para ibu hamil mengonsumsi kurma sukari.

Manfaat kurma sukari untuk ibu hamil sudah tidak perlu diragukan lagi.

Bahkan banyak yang percaya bahwa manfaat kurma untuk persalinan salah satunya yakni bisa mengurangi adanya tindakan induksi persalinan.

Kurma Sukari untuk Ibu Hamil

Nah apa saja manfaat lengkap buah yang berasal dari Timur Tengah ini? Mari kita kupas secara tuntas manfaat kurma untuk kandungan serta aturan makan kurma untuk ibu hamil yang direkomendasikan.

1. Buah Kurma Lebih Aman untuk Ibu Hamil dengan Kadar Gula Darah Tinggi

Aman dikonsumsi bagi pemilik kadar gula darah tinggi

Kebaikan kurma jika dikonsumsi oleh ibu hamil salah satu penyebabnya yakni karena rendahnya kadar glikemik dalam buah ini.

Berdasarkan penelitian medis, rentang skala indeks glikemik yang normal yani mulai dari 1 – 100. Sedangkan indeks glikemik buah kurma ini hanya berkisar pada skala 43 – 55 saja.

Seperti yang kita ketahui, memperhatikan kadar glisemik yang terdapat pada makanan adalah kunci utama untuk menjalani hidup sehat.

Ini sangat besar pengaruhnya terutama bagi para penderita diabetes maupun ibu hamil yang mempunyai kadar gula darah yang terbilang tinggi.

Meskipun aman dari sisi skala indeks glisemik, namun tidak ada salahnya Anda melakukan konsultasi pada dokter kandungan terkait konsumsi kurma.

Terutama dalam hal porsi yang paling aman untuk dikonsumsi setiap harinya.

2. Dapat Meningkatkan Produksi Hormon Oksitosin

Sebuah penelitian dilakukan untuk membuktikan bagaimana khasiat kurma bagi para ibu hamil. Salah satunya yakni pada proses melahirkan nantinya.

Dalam jurnal terbitan Journal of Obstetrics and Gynaecology dijelaskan bahwa wanita yang mengonsumsi kurma secara rutin saat hamil lebih dimungkinkan melakukan persalinan normal.

Misalnya saja persalinan normal yang tidak melibatkan tindakan medis lanjutan seperti induksi persalinan.

Produksi hormon oksitosin dalam tubuh akan berfungsi merangsang dan memperkuat terjadinya kontraksi rahim dalam proses persalinan.

Inilah mengapa wanita yang siap melahirkan namun kontraksinya masih lemah akan diberikan suntikan berisi oksitosin tambahan.

Setelah proses persalinan usai, hormon oksitosin juga masih sangat dibutuhkan.

Terutama untuk menghentikan proses pendarahan usai persalinan. Selain itu oksitosin juga sangat berperan penting dalam proses pemulihan anatomi dan mengembalikan fungsi rahim seperti sedia kala.

3. Kurma Dapat Memperkuat Selaput Ketuban Agar Tidak Mudah Pecah

Manfaat kurma sukari untuk ibu hamil yang tidak kalah penting yakni dalam hal selaput ketuban.

Dimana ibu hamil trimester 3 tidak akan mengalami pecah ketuban sebelum bayi benar – benar siap dilahirkan.

Seperti yang kita ketahui bahwa air ketuban inilah yang menyelimuti tubuh janin selama berada dalam rahim.

Jika ketuban pecah sebelum waktunya maka resiko terjadinya komplikasi seperti implikasi dan peradangan selaput amnion tidak dapat dihindarkan lagi.

Manfaat kurma bagi ibu hamil 8 bulan salah satunya yakni membuat dinding ketuban jauh lebih kuat.

Artinya ibu hamil bisa terhindarkan dari resiko pecah ketuban sebelum waktunya.

4. Memperlancar Jalan Persalinan

Kurma Sukari Membantu memperlancar persalinan

Bisa melahirkan secara normal dan sehat memang impian setiap orang. Lebih baik lagi jika drama persalinan tidak perlu dijalani nantinya.

Itulah mengapa para ibu hamil harus lebih rajin bergerak dan memenuhi kebutuhan nutrisi selama masa kehamilan.

Salah satu jenis buah yang direkomendasikan yakni buah kurma jenis Sukari.

Anggapan ini bukan omong kosong belaka namun dibuktikan dengan pengamatan dan penelitian lebih lanjut.

Katakanlah 96% wanita mengandung akan melalui proses melahirkan dengan lebih mudah jika rutin mengonsumsi kurma.

Proses persalinan bisa dilakukan secara normal tanpa tindakan medis seperti induksi dan lainnya.

Disarankan jumlah atau porsi kurma yang dikonsumsi rutin sehari – hari yakni enam buah selama empat minggu sebelum perkiraan melahirkan.

Dan untuk kebutuhan nutrisi harian, beberapa orang juga menyarankan mengonsumsi kurma rutin sejak hamil trimester pertama.

Tentu saja untuk porsinya bisa menyesuaikan kebutuhan atau kondisi masing – masing, ya?

5. Melancarkan Proses Metabolisme

Makan kurma secara rutin membantu mempelancar metabolisme tubuh

Selama hamil sering mengalami gangguan pencernaan seperti sambelit?

Mungkin Anda mulai perlu rutin mengonsumsi buah segar setiap harinya. Salah satu buah yang disarankan yakni kurma sukari.

Kurma ini merupakan salah satu buah yang kaya akan serat sehingga baik untuk mengatasi gangguan pencernaan.

Kandungan nutrisi lainnya yang terdapat pada kurma juga sangat baik untuk wanita yang sedang hamil. Namun jangan lupa tetap imbangi dengan konsumsi air putih juga, ya?

Usahakan penuhi kebutuhan mineral harian minimal 8 gelas perhari.

6. Dapat Mencegah Gejala Anemia

membantu mencegah gejala anemia

Sukari menjadi salah satu jenis kurma untuk ibu hamil yang direkomendasikan karena mengandung zat besi.

Seperti yang kita ketahui, siapapun membutuhkan asupan zat besi yang cukup agar dapat terhindar dari gejala anemia.

Dan yang tidak kalah menarik yakni tingginya kandungan kalori dalam buah kurma. Artinya jika dikonsumsi rutin maka kurma ini juga bisa menjadi salah satu sumber energi bagi para ibu yang sedang hamil.

Pastikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi antara ibu dan bayi. Karena selama masih mengandung berarti sang ibu mempunyai kebutuhan nutrisi untuk dirinya dan bayinya.

7.Kurma Baik untuk Kekuatan Otot dan Fungsi Saraf

Kandungan vitamin K yang terdapat dalam buah kurma berkhasiat untuk menjaga kekuatan otot serta menjaga fungsi saraf.

Bukan hanya baik untuk ibu hamil, bahkan vitamin K juga sangat baik untuk proses pertumbuhan tulang janin selama dalam kandungan.

Dan yang penting untuk diketahui bahwa vitamin K ini menjadi nutrisi yang wajib terpenuhi selama masa kehamilan.

Akibat jika kekurangan vitamin K yakni beresiko terjadinya pendarahan. Jadi pastikan Anda mengonsumsi kurma secara teratur namun tetap terukur porsinya, ya?

8. Membuat Tekanan Darah Tetap Stabil

menstabilkan tekanan darah

Ibu hamil perlu menjaga pola hidup agar tetap sehat dan dapat melahirkan dengan lancar nantinya.

Salah satu caranya yakni dengan mengganti pola makan yang terdiri dari konsumsi buah dan sayur.

Dan khusus untuk menjaga tekanan darah agar tetap stabil, usahakan untuk memenuhi kalium setiap harinya.

Salah satu buah yang mengandung kalium yakni kurma sukari. Tekanan darah di atas normal saat hamil bisa mendatangkan masalah serius pada kesehatan ibu dan bayi.

Misalnya saja memicu terjadinya kelahiran secara prematur dan perlunya tindakan caesar saat persalinan. Dalam beberapa kasus bisa saja ibu hamil mengalami konmplikasi kehamilan lainnya sesuai dengan kondisi kesehatan saat itu.

Kesimpulan

Manfaat kurma sukari untuk ibu hamil memang sudah banyak dibuktikan sehingga Anda tidak perlu ragu.

Namun bukan berarti Anda bisa mengonsumsi kurma secara berlebihan setiap harinya, ya? Ingat, bahaya kurma untuk ibu hamil tetap ada jika dikonsumsi secara sembarangan.

Artinya porsi konsumsi buah ini perlu disesuaikan dengan kondisi ibu hamil itu sendiri. Yang disarankan setiap harinya cukup 3 – 6 biji saja perhari.