Bunga Telang

Bagi Anda pecinta bunga, pasti sudah tidak asing lagi dengan bunga telang, bukan? Telang merupakan salah satu jenis bunga yang tidak hanya cantik, tetapi juga bisa dikonsumsi.

Selain itu, oleh orang Asia maupun Timur Tengah bunga ini juga sering dijadikan sebagai bahan untuk membuat obat maupun ramuan herbal.

Namun sebenarnya bunga telang untuk apa? Bagaimana manfaat dan bahaya serta cara konsumsinya, akan kita bahas tuntas pada artikel berikut ini.

Apa Itu Bunga Telang?

Bunga telang merupakan tumbuhan yang memiliki nama latin Clitoria ternatae. Telang merupakan jenis tanaman yang memiliki umur pendek serta biasa hidup diberbagai tempat.

Mulai dari hutan, lahan, semak, hingga dibudidayakan sebagai tanaman hias.

Telang memiliki tampilan fisiknya sangat unik dan menarik. Bunganya berwarna biru keunguan dan dapat ditemukan dalam berbagai jenis.

Ada yang berwarna biru muda hingga biru tua, ungu muda atau ungu tua, bahkan kuning dibeberapa bagian.

Bunga telang juga memiliki tampilan yang khas, yaitu mempunyai kelopak yang berbentuk corong dengan bentuk standar obovate yang besar. Kemudian mahkota bagian luarnya memiliki wujud seperti kupu-kupu.

Sekarang ini, telang sering dijadikan sebagai tanaman hias. Namun selain dijadikan sebagai tanaman hias, bunga tersebut juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan lainnya.

Diantaranya seperti dijadikan sebagai pewarna makanan, diolah menjadi makanan, minuman, hingga obat herbal.

Beragam Manfaat Bunga Telang

Manfaat bunga telang untuk kesehatan

Bunga telang merupakan tumbuhan yang sangat kaya manfaat. Bunga dengan warna ungu ini juga memiliki kandungan nutrisi yang sangat kaya.

Bunga ini memiliki kandungan fitokimia yang sangat bervariatif. Diantaranya yaitu mengandung karbohidrat, tanin, saponin, flavanol glikosida, asam oleat, alkaloid, protein, asam palmitat, asam lonoleat, asam linoliat dan lain sebagainya.

Dengan banyaknya kandungan nutrisi yang didapati pada tumbuhan ini membuat manfaat bunga telang juga sangat banyak bagi kesehatan tubuh manusia. Apa saja khasiat dan manfaatnya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini :

1. Meningkatkan Kesehatan Otak

Manfaat minum air bunga telang yang pertama adalah dapat meningkatkan kesehatan otak.

Dimana otak memiliki zat yang bernama Asetilkolin. Seiring dengan bertambahnya usia, kadar Asetilkolin di otak akan mengalami penurunan.

Selanjutnya, manusia akan mengalami berbagai kondisi. Mulai dari penurunan daya ingat, menurunnya tingkat konsentrasi dan lain sebagainya.

Dengan konsumsi bunga telang, maka senyawa yang terdapat pada tumbuhan tersebut akan meningkatkan kadar Asetilkolin.

Sehingga kadar Asetilkolin di otak akan meningkat lalu memberikan dampak positif bagi kesehatan manusia.

Mulai dari memperbaiki kinerja organ tubuh tersebut, meningkatkan kemampuan berfikir, meningkatkan daya ingat dan lain-lain.

2. Meningkatkan Fungsi Sistem Saraf

Fungsi lain dari bunga telang adalah dapat meningkatkan sistem saraf. Seperti yang kita ketahui, saraf merupakan komponen penting yang berfungsi untuk mengontrol seluruh kegiatan tubuh manusia.

Kandungan senyawa yang terdapat pada tanaman telang, memiliki zat anti-depresan, ansiolitik,

antikonvulsan, dan juga anti stress yang berfungsi untuk meningkatkan kinerja sistem saraf.

3. Terhindar dari Gejala Stress

Mengonsumsi bunga telang, juga dapat membantu Anda mengurangi gangguan kecemasan. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa dalam dosis tertentu, konsumsi telang dapat membuat tubuh mampu menekan pemicu stress. Hal ini karena bunga telang bersifat sebagai adaptogenik.

Selain itu, konsumsi teh bunga telang juga konon dapat membuat orang menjadi lebih relax. Hingga mampu mencegah dari resiko mengidap anxiety disorder (gangguan kecemasan) dan juga gangguan mental depresi.

4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Kandungan felonik, antosianin, dan juga flavonoid, berfungsi untuk meningkatkan antioksidan didalam tubuh.

Tingginya kandungan antioksidan, tidak hanya membantu tubuh untuk melindungi sel, tetapi juga mencegah orang dari terkena penyakit degeneratif.

Kandungan antioksidan yang tinggi juga meningkatkan imunitas tubuh sehingga tubuh lebih kuat mengatasi serangan berbagai macam penyakit.

5. Mempercepat Proses Penyembuhan Luka

Mengoleskan ramuan dengan ekstrak telang, atau mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung telang dipercaya dapat mempercepat proses penyembuhan pada luka.

Bunga berwarna ungu tersebut memiliki kandungan flavanol glikosida, serta felonik yang berperan penting untuk membuat proses penyembuhan luka menjadi lebih cepat.

6. Mengurangi Peradangan

Manfaat bunga telang yang selanjutnya adalah berfungsi untuk mengurangi peradangan. Kandungan asam oleat yang tinggi pada bunga ini, berfungsi untuk mengurangi peradangan dan mencegah kanker.

Bunga tersebut juga tinggi akan kandungan anti inflamasi yang berfungsi untuk menghindari pembengkakan dan infeksi pada tubuh.

Terutama pada saat mengalami migrain, sakit kepala, pembengkakan, nyeri pada bagian tubuh tertentu, hingga mengalami infeksi luka.

7. Menyeimbangkan Kadar Gula Darah

Kembang telang diklaim memiliki khasiat yang mampu untuk menyeimbangkan kadar gula darah.

Oleh karenanya bagi yang mereka penderita diabetes, dapat berikhtiar dengan konsumsi makanan atau minuman yang mengandung bunga ini. Tentunya agar kadar gula darah dalam tubuh kembali normal.

8. Melancarkan Pencernaan

Khasiat bunga telang yang lainnya adalah dapat membuat pencernaan menjadi lebih lancar. Kandungan antioksidan yang tinggi pada kembang tersebut, membantu mengendurkan otot perut.

Selain membuat pencernaan menjadi lebih lancar, antioksidan juga baik untuk membuat metabolisme menjadi lebih terkendali. Secara tidak langsung juga membantu tubuh mengontrol berat badan, sekaligus mencegah obesitas atau kegemukan.

9. Menyehatkan Mata

Senyawa proanthocyanidin yang terdapat pada bunga telang, berfungsi untuk membuat peredaran darah pada kapiler mata semakin meningkat.

Tidak hanya baik untuk kesehatan mata, tetapi juga dapat mengurangi sejumlah keluhan lainnya. Misalnya mengobati glaukoma, mata lelah, katarak, kerusakan retina, penglihatan kabur dan lain-lain.

10. Menyetabilkan Tekanan Darah

Bunga telang juga memiliki kandungan senyawa antosianin. Yang mana senyawa antosianin merupakan senyawa yang berfungsi untuk mengatasi arteri kaku.

Arteri yang mengalami kekakuan, akan membuat peredaran darah terhambat lalu menyebabkan tekanan darah menjadi tidak stabil.

Konsumsi makanan atau minuman dengan ekstrak telang, adalah solusi yang tepat untuk permasalahan tersebut.

Baca juga: Bunga Telang Semarang

Adakah Bahaya Konsumsi Bunga Telang ?

efek samping bunga telang

Selain banyaknya manfaat seperti yang telah kami sebutkan di atas, kira-kira apakah konsumsi bunga telang berbahaya?

Efek samping bunga telang memang ada, namun hal tersebut akan terjadi jika faktor-faktor pemicunya terpenuhi.

Adapun beragam faktor yang memicu timbulnya efek samping ada beberapa hal. Diantaranya yaitu proses pengolahan bunga yang salah, dosis yang terlalu banyak dan lain sebagainya.

Kira-kira apa saja bahaya bunga telang dan bagaimana dampaknya? Simak selengkapnya berikut ini :

1. Diare dan Mual

Efek samping yang pertama dari konsumsi kembang telang adalah diare dan mual. Gejala diare dan mual ini dapat terjadi, apabila Anda melakukan konsumsi yang berlebihan pada makanan yang memiliki kandungan bunga telang.

2. Bahaya Apabila Diteteskan ke Mata

Meskipun aman dikonsumsi, namun bunga ini dilarang untuk dipakai ke mata secara langsung. Karena selama ini, beredar informasi bahwa bunga telang dapat digunakan sebagai kompres mata.

Bunga telang yang dijadikan sebagai kompres mata atau obat tetes mata tidak dianjurkan. Terutama apabila ramuan itu dibuat sendiri secara manual.

Hal ini karena dikhawatirkan ternyata ramuan bunga tidak steril. Jika demikian maka akan sangat beresiko, karena kemungkinan memunculkan potensi mata terkena infeksi jamur.

3. Menyebabkan Penyakit Ginjal

Benarkah bunga telang dapat menyebabkan penyakit ginjal? Hal tersebut memang bukan mustahil. Pasalnya, telang memiliki kandungan asam oksalat yang tinggi. Asam oksalat merupakan senyawa yang dapat mengikat senyawa lainnya.

Sehingga senyawa itu menjadi padat dan tertimbun di ginjal. Namun, resiko ini hanya terjadi apabila Anda mengonsumsinya secara berlebihan. Jadi, agar aman dari resiko efek samping yang buruk, sebaiknya konsumsi bunga tersebut dibatasi atau hanya secukupnya saja.

4. Kekurangan Gizi

Bahaya yang selanjutnya, kembang telang juga dapat menyebabkan kekurangan gizi apabila dikonsumsi berlebihan.

Tanaman ini memiliki kandungan asam oksalat yang dapat mengikat nutrisi yang masuk kedalam tubuh kita.

Lalu ketika gizi sudah terikat, maka tubuh tidak dapat menggunakannya sehingga memungkinkan adanya dampak negatif, yaitu tubuh mengalami kekurangan gizi.

Cara Konsumsi Bunga Telang yang Aman

cara konsumsi bunga telang

Ada beberapa cara untuk mengonsumsi bunga telang. Ada yang konsumsi dalam keadaan segar, namun ada juga yang mengonsumsi bunga yang sudah dikeringkan. Simak langkah-langkah mengenai cara konsumsi bunga telang berikut ini :

1. Direbus Dalam Keadaan Segar

Cara pertama untuk mengonsumsi telang adalah dengan merebus secara langsung bunga yang masih segar. Simak cara pembuatannya berikut ini :

  • Didihkan air secukupnya.
  • Masukkan 5-10 kelopak bunga telang.
  • Tambahkan sebatang sereh untuk menambah cita rasa.
  • Didihkan semua bahan hingga air berubah warna dan kelopak bunga memudar.
  • Setelah itu, saring air ke dalam gelas.
  • Jika ingin menambah cita rasa, Anda dapat menambahkan madu atau perasaan lemon.

2. Konsumsi Bunga Telang yang Telah Dikeringkan

Telang juga dapat diesktrak dengan cara dikeringkan. Prosesnya adalah menggunakan pengeringan dengan bantuan matahari, ada juga yang menggunakan oven. Bagaimana cara konsumsi bunga telang yang telah dikeringkan?

  • Didihkan air secukupnya.
  • Masukkan kembang telang yang telah dikeringkan kedalam air mendidih.
  • Masak lagi hingga air berubah warna.
  • Setelah itu, saring air dalam gelas.
  • Tambahkan madu atau gula untuk perasa jika suka.
  • Demikian informasi mengenai manfaat bunga telang, bahaya serta cara konsumsinya.