Pengalaman Penderita Gerd

Masih ingat dengan jelas dulu tahun 2012 saat saya masih sakit Gerd. Saat itu saya harus berjuang sendiri mengatasi berbagai sensasi gerd yang luarbiasa. Belum banyak orang yang paham penyakit ini. Saya pribadi saat itu juga belum pernah menemukan orang-orang yang sudah sembuh total dari penyakit ini. Kebanyakan yang saya kenal masih mengeluh adanya rasa sakit yang belum hilang meski sudah sakit selama 3, 5, bahkan 10 tahun lebih, sehingga sulit mencari referensi yang meyakinkan tentang kesembuhan total dari penyakit ini.

Saya sendiri sudah mulai capek, keluar masuk ruang dokter-dokter spesialis untuk periksa dan mencari informasi terkait penyakit ini pun tidak memperoleh hasil yang memuaskan. Sudah 14 dokter spesialis berbeda yang saya datangi, belum lagi beberapa psikolog, psikiater, peruqyah dan lainnya.

Saya coba untuk mencari informasi di internet tentang seluk beluk penyakit gerd malah membuat saya semakin paranoid. Sehingga kemudian kesimpulan saya saat itu adalah :

Gerd tidak bisa sembuh total, hanya bisa di kendalikan seumur hidup.

Namun Alhamdulillah, tidak berapa lama berselang, seorang terapis herbal yang saya datangi memperkenalkan saya dengan juice fasting dan pola makan sehat, yang sampai saat ini masih saya jalani ( jazaahulllahu khaeran buat beliau atas informasinya yang sangat berguna).

Berbekal sedikit informasi dari beliau maka saya mulai berburu buku-buku yang membahas kesehatan dari sudut pandang berbeda dengan medis kedokteran (Holistik). Mulailah saya tekun belajar untuk merubah mindset dari doktrin kesehatan lama yang sudah puluhan tahun melekat di kepala.

Perlahan tapi pasti saya jalani proses terapinya. Tidak mudah karena ada proses detoksifikasi yang cukup kuat sensasinya selama berbulan bulan lamanya. Apalagi tipikal khas penyakit gerd sensasinya bagaikan spiral naik turun mengacaukan fisik dan psikis saya.

Pasa saat itu karena belum ada orang yg bisa diajak konsultasi mengenai sakit gerd dan cara penyembuhannya, maka membaca berbagai buku kesehatan yang recomended adalah merupakan satu satunya cara (setelah berdoa kepada Allah Ta’ala) untuk meyakinkan diri bahwa apa yang saya lakukan sudah benar. Saking inginnya sembuh maka saya tekun belajar untuk mengupgrade ilmu agar menambah keyakinan.

Hingga kemudian Allah mempertemukan saya dengan banyak orang yang inspiratif, penuh rasa empati, keikhlasan, dan berilmu sebagai teman untuk berdiskusi, untuk bertanya dan saling menguatkan dalam menjalani proses terapi untuk penyembuhan.

Alhamdulillah dengan pertolongan Allah saya sudah sembuh total (InsyaAllah), akan tetapi diluar sana masih banyak orang yang menderita sakit yang sama dan belum mendapatkan pencerahan tentang penyakitnya dan cara mengobatinya. Semoga Allah mudahkan urusan kita dan mereka semua…amin

Baca Selanjutnya : Sebuah Kisah Tentang GERD