Tidak hanya dihuni oleh penduduk asli tanah Jawa, dulunya Kota Semarang memang banyak disinggahi para saudagar dari berbagai negara.
Misalnya saja yang paling banyak yakni pedagang dari bangsa Arab dan Cina. Tidak sekedar untuk berdagang, para pendatang tersebut banyak juga yang menetap di Semarang.
Dan tentu saja pendatang dari berbagai negara ini membawa serta beragam budaya dan kebiasaan dari tempat asalnya.
Bahkan dulunya para pedangan Arab ini juga menjadikan perdagangan sebagai salah satu media dakwah untuk menyebarkan ajaran agama islam di berbagai negara.
Tempat menetapnya para pendatang ini umumnya akan dijuluki sebagai sebuah kampung. Tentu saja karena di dalamnya terdapat keluarga yang merupakan pendatang asal Arab.
Kampung Arab di Semarang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan lainnya. Misalnya saja dengan kampung Arab Bogor, jawa timur dan banyak daerah lainnya.
Nah khusus untuk kota Semarang, kira – kira ada berapa banyak kampung arab yang bisa dikunjungi saat ini?
Perkampungan Arab di Kota Semarang
Daftar rekomendasi perkampungan Arab yang menarik untuk dikunjungi bisa Anda baca melalui ulasan berikut ini.
1. Kampung Melayu
Satu Kawasan yang dihuni oleh keturunan asli Arab di Kota Semarang yakni Kampung Melayu.
Untuk lokasinya sendiri berada di bagian utara kota Semarang. Sebagai patokan, lokasi kampung ini masih cukup berdekatan dengan Kawasan muslim Kauman.
Dan jika Anda juga familiar, lokasinya juga berdekatan dengan Kawasan perdagangan Johar.
Tidak jauh berbeda dengan Kampung Petek, disini penduduknya juga mayoritas berdagang hingga sekarang.
Bukan sekedar oleh – oleh khas Arab, beragam kuliner khas Timur Tengah juga dijajakan dengan harga yang cukup terjangkau.
Karena diracik dengan resep khas leluhurnya, tentu saja citarasanya terbilang mirip dengan kuliner di Arab.
Jika sudah datang ke kampung arab semarang, pastikan Anda mencicipi kuliner khas yang sangat populer di Indonesia.
Apalagi jika bukan nasi kebuli khas Timur Tengah yang lezat dan sangat kaya akan rempah khusus.
Terdapat kedai yang cukup ramai, yakni Warung Nasi Kebuli Aminah. Tidak hanya menyajikan nasi kebuli, di kedai ini Anda juga bisa mencicipi gurihnya nasi tomat khas Timur Tengah yang tidak kalah menggugah selera.
2. Kawasan Masjid Layur Semarang
Kampung Layur juga dihuni oleh penduduk yang dulunya berasal dari Arab. Setelah berkeluarga, menetap hingga saat ini diteruskan oleh garis keturunannya.
Ada juga bahkan yang menikah dan berkeluarga dengan penduduk asli kota Semarang.
Nah untuk Kawasan Kampung Layur, terdapat masjid yang cukup bersejarah. Orang – orang menyebut masjid tua tersebut dengan nama Masjid Layur.
Terdapat juga sebutan lain yang cukup populer, yakni masjid Menara kampung melayu.
Sebagai salah satu masjid kuno di kota Semarang, Masjid Layur ini sangat menarik untuk dikunjungi.
Lokasinya berada di Jalan Layur Kelurahan Dadapsari, Semarang bagian Utara. Berdasarkan catatan sejarah, masjid layur ini mulai dibangun sejak tahun 1743 oleh saudagar berdarah Arab yang berasal dari Hadramaut, Yaman.
Jika bingung mencari lokasinya, Anda bisa bertanya dengan warga sekitar. Memang tidak dipungkiri akses menuju masjidnya tidak semudah seperti ke Kawasan Kota Tua Semarang ataupun Simpang Lima.
Namun setelah mengunjunginya, Anda tidak akan kecewa karena di dalamnya terdapat beragam peninggalan zaman dahulu.
3. Kampung Arab Petek
Rekomendasi Kampung Arab di Semarang selanjutnya yakni Kawasan kampung Arab Petek.
Disini terdapat setidaknya 312 jiwa yang menghuni Kawasan Petek.
Tentu saja mayoritas penduduknya merupakan warga keturunan Timur Tengah yang sejak dulu bermukim di kota Semarang.
Dari generasi ke generasi, penduduknya tetap menjaga warisan leluhurnya. Mulai dari peninggalan bersejarah berupa masjid kuno, bangunan rumah hingga naskah – naskah kuno.
Dan yang paling menarik bagi para pengunjung kampung ini yakni kuliner yang dijajakan dengan resep asli khas Arab.
Sejak buka puluhan tahun yang lalu, sajian khas Timur Tengah disini tetap mempunyai citarasa yang sama. Salah satu kuliner khas Arab yang paling banyak diburu yakni nasi kebuli.
Diracik dengan resep turun temurun, nasi kebuli yang dijajakan disini mempunyai aroma dan rasa yang sangat kuat layaknya di Arab asli.
Mulai dari pemilihan rempah, nasi hingga daging kambingnya dibuat semirip mungkin dengan resep khas Arab.
Tidak heran rasanya jika kuliner yang satu ini menjadi salah satu incaran para pendatang yang melancong ke Kawasan kampung arab semarang.
4. Kampung Arab Kauman
Ingin berburu oleh – oleh khas Arab saat mengunjungi Kota Semarang? Anda bisa melancong ke Kawasan perkampungan Arab di Kauman terlebih dahulu.
Disini tersedia beragam toko yang menjual oleh – oleh dan kuliner khas Timur Tengah. Misalnya saja untuk makanan dengan cita rasa legit seperti kurma.
Anda bisa berburu beragam kurma kualitas terbaik dengan harga yang relatif terjangkau disini. Sembari jalan sore, Anda bisa mencari kurma yang paling cocok dengan selera.
Tidak hanya dibandrol dengan harga terjangkau, membeli apapun disini juga terbilang minim penipuan. Anda akan dilayani dengan baik hingga mendapatkan kurma yang diinginkan.
Tidak hanya ramai saat memasuki bulan Ramadhan, Kawasan ini juga mulai padat pengunjung menjelang datangnya bulan Ramadhan.
Tujuannya yakni untuk melancong ria sembari berburu kurma terbaik di deretan toko disana.
Untuk lokasinya sendiri sebenarnya cukup dekat dengan Kawasan Kampung Pecinan dan Kota Lama. Terdapat juga masjid Agung Kauman Johar di area tersebut.
Sebagai salah satu masjid tertua di kota Semarang, tentu sayang jika Anda tidak mengunjunginya sekalian.
Setelah itu Anda bisa melanjutkan Kembali kegiatan berburu kurma di Kawasan toko. Karena ada banyak toko, mungkin Anda akan sedikit bingung memilih toko mana yang akan dimasuki terlebih dahulu.
Sedikit tips untuk Anda yang belum pasti akan membeli jenis kurma apa, sebaiknya pilih toko yang terlihat lengkap.
Dengan begitu, Anda akan lebih leluasa memilih kurma yang akan dibeli nantinya.
Jika beruntung, bahkan ada juga toko yang akan memberikan sampel gratis sebelum membeli kurma tertentu. Mulai dari kurma Madinah, Mesir hingga Dubai umumnya bisa Anda dapatkan di toko tersebut.
Kesimpulan
Bagimana, dari ulasan mengena Kampung Arab di Semarang di atas, kira – kira Kawasan mana yang ingin dikunjungi?
Atau bahkan sudah ada satu dua tempat yang pernah Anda kunjungi sebelumnya?
Jika baru pertama kali melancong ke Kampung Arab di Kota Semarang, ada baiknya Anda membuat rencana yang matang sebelumnya.
Mulai dari rencana perjalanan hingga budget untuk transport, makan serta buah tangan bisa dimatangkan di awal.
Hal ini supaya tujuan perjalanan Anda lebih terarah dan sesuai dengan rencana awal.
Apapun itu, urusan wisata di Kota Semarang memang rasanya tidak ada habisnya.
Ini baru mengenai Kampung Arab, nyatanya ada juga kampung yang berisi pendatang dari negara lainnya. Misalnya saja kampung yang meyoritasnya merupakan penduduk berdarah Tionghoa.
Layanan Gratis Ongkir dan Bayar ditempat untuk wilayah Semarang.
Sejak 2011 dipercaya oleh ratusan konsumen di Semarang, hingga berbagai daerah.