Garam merupakan salah satu bahan yang biasa digunakan untuk menambah cita rasa pada masakan. Rasanya yang asin membuat makanan yang dibuat menjadi lebih gurih dan lezat.
Namun tahukah Anda, selain garam dapur yang biasa kita gunakan sehari-hari ternyata ada banyak sekali jenis garam lainnya. Salah satunya yaitu garam himalaya.
Garam himalaya atau himalayan salt merupakan garam yang memiliki warna unik, yaitu merah muda. Selain warnanya yang tak biasa, garam ini juga disebut-sebut memiliki banyak sekali khasiat bagi kesehatan.
Apa itu garam himalaya, bagaimana manfaat dan bahayanya serta cara konsumsinya akan kita bahas tuntas pada artikel berikut ini.
Apa Itu Garam Himalaya?
Garam himalaya (pink salt himalaya) merupakan garam yang berasal dari pertambangan bernama Khwera Salt Mine, Pakistan.
Pertambangan garam ini disebut-sebut sebagai tambang garam terbesar kedua di dunia. Letaknya sendiri ada di kaki pegunungan Himalaya.
Biasanya, jenis garam dapur yang kita konsumsi, merupakan garam yang berasal dari laut biasa.
Namun berbeda dengan himalayan salt, garam ini bukan berasal dari lautan. Karena garam himalaya merupakan garam yang terkubur selama ribuan tahun serta terletak dibawah lapisan lava, es dan juga salju.
Jadi garam ini diambil dengan cara melakukan aktivitas pertambangan.
Sama seperti garam pada umumnya, himalayan salt juga mengandung natrium klorida.
Namun, kandungan natrium klorida yang terdapat pada garam tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan garam biasa.
Pada himalayan salt, kandungan natrium bahkan bisa mencapai 98% sehingga garam ini juga sering disebut sebagai garam termurni di dunia.
Selain mengandung natrium klorida, garam ini juga memiliki kandungan mineral dan nutrisi yang sangat kaya.
Misalnya mengandung zat besi, sulfur, kalium, kalsium, fosfor, magnesium, potasium, seng, selenium dan lain sebagainya.
Garam himalaya juga memiliki tampilan unik, karena wujudnya yang berwarna merah muda.
Warna merah muda pada garam berasal dari kandungan mineral alami dan juga zat besi yang terdapat di dalamnya.
Kelebihan yang lainnya, nutrisi yang terdapat pada garam berwarna pink tersebut juga memiliki banyak sekali khasiat untuk kesehatan.
Oleh karenanya, beberapa orang bahkan menggantikan garam dapur yang biasa digunakan untuk memasak, dengan garam himalaya untuk mendapatkan manfaat dan kebaikan dari bahan tersebut.
Beragam Manfaat Garam Himalaya
Kandungan nutrisi dan mineral alami yang terdapat pada garam Himalaya memiliki banyak manfaat dan kebaikan apabila dikonsumsi oleh manusia.
Apa sajakah manfaat garam himalaya? Mari langsung saja kita simak ulasan selengkapnya berikut ini :
1. Melengkapi Kebutuhan Mineral Tubuh
Manfaat garam himalaya yang pertama adalah membantu melengkapi kebutuhan mineral tubuh. Himalaya merupakan garam yang mengandung hingga 80 jenis mineral di dalamnya.
Salah satunya yaitu kadar natrium klorida yang konsentrasinya hingga mencapai 98% dan juga mineral-mineral lain yang tersedia dalam konsentrasi kecil.
Kandungan mineral yang sangat kaya pada pink salt himalaya, membuat garam ini membawa banyak kebaikan.
Salah satunya dapat mencukupi kebutuhan mineral harian yang diperlukan oleh tubuh kita.
2. Mempertahankan Hidrasi Tubuh
Tubuh manusia memiliki kandungan elektrolit. Dimana elektrolit ini merupakan zat yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan hidrasi dan juga keseimbangan cairan tubuh.
Dengan konsumsi garam himalaya, maka akan meningkatkan kadar elektrolit. Kemudian membantu menjaga tubuh untuk mempertahankan keseimbangan cairan sekaligus membantu menghidrasi tubuh.
3. Membuang Racun
Meminum air yang berasal dari larutan garam berwana pink ini juga akan memberikan banyak keuntungan. Salah satunya yaitu berfungsi untuk membuang racun dan juga ion bermuatan negatif yang mungkin masuk ke dalam tubuh.
Cara membuatnya yaitu dengan melarutkan garam himalaya dengan segelas air, kemudian larutan ini didiamkan selama semalaman. Besok harinya, larutan air garam tersebut barulah Anda konsumsi.
Larutan air garam memberikan banyak sekali kebaikan untuk tubuh. Antara lain meningkatkan energi tubuh, menyeimbangkan kadar pH tubuh, serta membantu membuang racun dan juga ion negatif yang masuk ke dalam tubuh kita.
4. Mengatur Gula Darah
Garam himalaya juga sering digunakan untuk penderita diabetes. Karena salah satu fungsi garam himalaya adalah dapat membantu tubuh untuk mengatur kadar gula darah.
Kandungan mineral yang terdapat pada pink salt himalaya, berfungsi untuk membantu menjaga keseimbangan hormonal.
Selain itu bisa juga mencegah sensitivitas insulin yang dapat menyebabkan terjadinya lonjakan gula darah.
Jadi bagi penderita diabetes, tidak ada salahnya untuk mengganti garam yang dipakai sehari-hari dengan garam Himalaya agar mendapatkan kebaikan dari garam berwana pink tersebut.
5. Mengurangi Tekanan Darah
Darah tinggi atau hipertensi sering terjadi akibat konsumsi sodium yang berlebihan. Menurut pakar kesehatan, konsumsi sodium sebaiknya tidak lebih dari 2.300 mg per hari.
Untuk garam dapur yang kita konsumsi sehari-hari, kadar sodium yang dimilikinya adalah 2.300 mg per satu sendok makan.
Namun berbeda dengan garam himalaya, garam ini memiliki kandungan sodium hanya sebesar 420 mg saja.
Jadi, konsumsi himalayan salt jauh lebih aman bagi pasien menderita penyakit hipertensi dibandingkan garam dapur biasa.
6. Mengatasi Gejala Insomnia
Himsalt juga dapat membantu orang yang sering mengalami penyakit kesulitan tidur. Penyakit sulit tidur atau insomnia bisa dipicu oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu kurang seimbangnya kadar elektrolit dalam tubuh.
Untuk membantu menyeimbangkan kadar elektrolit dalam tubuh, Anda dapat mengganti garam dapur dengan garam yang lebih tinggi mineral, yaitu pink salt himalaya.
7. Menghilangkan Selulit
Selain dikonsumsi, himsalt atau garam himalaya juga dapat digunakan untuk perawatan kecantikan tubuh. Salah satunya yaitu digunakan sebagai scrub untuk menghilangkan selulit.
Selulit memang cukup mengganggu penampilan, bukan? Namun, Anda kini dapat mengatasinya dengan melakukan scrub pada area tubuh tertentu dengan ramuan yang terbuat dari himalayan salt.
8. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Pada himalayan salt, terdapat kandungan antimikroba yang baik untuk kesehatan. Antimikroba yang terdapat pada garam tersebut, dapat membantu tubuh untuk melawan infeksi yang ditimbulkan oleh bakteri.
Asupan natrium yang tinggi pada garam tersebut juga dapat membantu meningkatkan imunitas, mencegah infeksi, hingga mempercepat proses penyembuhan apabila tubuh mengalami luka.
9. Memaksimalkan Fungsi Tubuh
Manfaat garam himalaya selanjutnya adalah dapat membantu memaksimalkan fungsi tubuh. Kandungan mineral yang terdapat pada himsalt, berfungsi untuk membantu produksi enzim dan juga hormon didalam tubuh.
Selain itu, kandungan garam yang kaya akan mineral juga membuat kinerja organ-organ tubuh agar lebih maksimal.
Misal seperti organ jantung, otak, tulang dan otot agar tetap terjaga kesehatannya.
10. Mengatasi Beragam Masalah Kecantikan
Selain memiliki manfaat untuk kesehatan, himalayan salt juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah kulit wajah. Mulai dari jerawat, wajah kering, kusam, hingga penuaan dini. Penggunaanya dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Mulai dari mengaplikasikan air garam ke wajah, dibuat sebagai campuran scrub dan lain sebagainya.
Baca Juga: Garam Himalaya Semarang
Waspada, Ternyata Ini Bahaya Garam Himalaya
Setelah melihat ulasan artikel di atas, kita sudah mengetahui bahwa garam himalaya memiliki kebaikan dan manfaat yang sangat banyak.
Namun, apakah tidak ada bahaya atau efek samping yang ditimbulkannya?
Sebenarnya apapun jenisnya, konsumsi garam tetap memiliki efek bahaya. Begitupun dengan garam himalaya.
Terutama apabila jumlah asupan yang masuk ke tubuh melebihi kapasitas yang diperbolehkan.
Lantas, apa saja kira-kira bahaya garam himalaya? Simak informasinya berikut ini :
1. Resiko Terkena Penyakit
Terlalu banyak konsumsi garam, termasuk himalayan salt juga dapat beresiko memicu timbulnya berbagai macam penyakit. Beragam penyakit seperti jantung, stroke dan darah tinggi merupakan penyakit yang bisa timbul akibat konsumsi garam yang berlebih.
2. Memperberat Kinerja Ginjal dan Jantung
Konsumsi garam berlebihan juga membuat kinerja jantung dan ginjal menjadi lebih berat. Ketika mengonsumsi natrium, maka tubuh akan memprosesnya dan ginjal berusaha mengeluarkannya melalui urine.
Ketika mengonsumsi garam berlebihan, meskipun itu garam Himalaya maka kinerja ginjal akan menjadi lebih keras. Saat ginjal tidak dapat menyingkirkan semua garam, maka sisanya akan menumpuk pada cairan yang terdapat pada sel-sel tubuh.
Selanjutnya, hal itu akan membuat volume air dan darah menjadi semakin meningkat. Lalu ini akan berefek pada kinerja pembuluh darah dan juga jantung yang menjadi lebih keras.
3. Meningkatkan Resiko Obesitas
Selama ini kita beranggapan bahwa yang dapat memicu obesitas adalah gula. Namun ternyata garam pun memiliki resiko serupa, termasuk jika itu garam himalaya sekalipun.
Penggunaan garam yang berlebihan dapat memicu obesitas. Jadi, Anda memang harus tetep membatasi konsumsi garam dan sebaiknya hanya mengonsumsinya sesuai batas takaran aman saja.
4. Mengakibatkan Kekurangan Yodium
Meskipun kaya akan kandungan mineral, namun himalayan salt ternyata tidak memiliki kandungan yodium.
Mengonsumsi garam beryodium tentu sangat penting. Karena yodium ini berfungsi untuk melindungi kelenjar tiroid, serta melindungi metabolisme sel.
Jika Anda mengonsumsi garam tidak beryodium secara terus-menerus, maka akan beresiko menyebabkan tubuh menjadi kekurangan yodium.
Hal tersebut juga dapat memicu timbulnya penyakit gondok atau pembesaran kelenjar tiroid di leher.
5. Mengandung Bahan Radioaktif
Bahaya garam himalaya yang selanjutnya adalah karena garam ini mengandung mineral. Namun sebagian mineral yang terdapat didalam merupakan mineral yang mengandung bahan radioaktif.
Mineral seperti arsenik, uranium, radium, polonium, merkuri, timbal, dan juga kalium juga didapati ada pada himalayan salt.
Mengingat garam ini memang didapatkan dari hasil pertambangan serta tertimbun didalam es.
Kandungan radioaktif yang terdapat didalamnya, dapat menimbulkan resiko berbahaya bagi tubuh serta dapat memicu timbulnya masalah kesehatan jika konsumsinya dilakukan secara berlebihan.
Cara Konsumsi Garam Himalaya yang Disarankan
Meskipun memiliki kadar sodium yang rendah dibandingkan dengan garam dapur yang sering kita pakai. Namun konsumsi garam himalaya tidak serta merta penggunaannya dilakukan secara bebas atau dipakai berlebihan.
Karena jika dipakai berlebihan, garam ini juga dapat menimbulkan bahaya sama halnya dengan garam pada umumnya. Lantas bagaimana cara konsumsi garam Himalaya yang aman?
Mengonsumsi garam himalaya dapat dilakukan seperti memakai garam pada umumnya. Yaitu dengan ditambahkan pada makanan, namun yang harus diperhatikan adalah takarannya.
Himalayan salt sebaiknya dikonsumsi dengan takaran tidak lebih dari 6 gram (2.400 mg sodium). Takaran ini juga setara dengan 1 sendok teh untuk orang dewasa. Untuk anak-anak, takaran tersebut dapat dikurangi jumlahnya.
Hal ini bertujuan agar manfaat dan kebaikan dari garam himalaya dapat terserap sempurna oleh tubuh serta tidak menimbulkan efek samping akibat pemakaian yang berlebihan.
Demikian ulasan mengenai apa itu garam himalaya, mulai dari manfaat dan bahaya, serta cara konsumsinya. Yang penting untuk diingat, sebaik apapun kandungannya, tetap batasi penggunaannya dalam takaran normal.
Karena apapun yang dikonsumsi secara berlebihan pasti akan menimbulkan efek yang kurang baik.
Layanan Gratis Ongkir dan Bayar ditempat untuk wilayah Semarang.
Sejak 2011 dipercaya oleh ratusan konsumen di Semarang, hingga berbagai daerah.